sistem pertidaksamaan kuadrat linier
Pertidaksamaan linier dua variabel yaitu suatu
pertidaksamaan yang memuat dua variabel dengan pangkat tertinggi satu.
Penyelesaian dari pertidaksamaa linier dua variabel ini merupakan gambar daerah
pada grafik Catesius (sumbu-XY) yang dibatasi oleh suatu garis linier.
contoh soal :
1) gambarlah daerah penyelesaian pertidaksamaan linier y ≤ –2x + 6, dengan x
dan y anggota real.
Jawab
Apabila daerah penyelesaian pertidaksamaan linier
diketahui dan garis batasnya melalui dua titik tertentu, maka pertidaksamaan
liniernya dapat ditentukan.
Jika kedua titik yang diketahui berada pada sumbu-X dan sumbu-Y, maka persamaan
liniernya ditentukan dengan rumus:
Sedangkan pertidaksamaan kuadrat dua variabel (x dan
y) merupakan suatu pertidaksamaan dengan variabel x memiliki pangkat tertinggi
dua
Secara umum bentuk fungsi kuadrat adalah y =
ax2 + bx + c dan grafiknya berbentuk parabola. Langkah untuk menggambar
grafik :
1. Menentukan titik potong dengan sumbu x , syaratnya y = 0 2. Menentukan titik potong dengan sumbu y, syaratnya x = 0 3. Menentukan titik maksimum/minimum fungsi, yaitu
contoh soal :
1) Gambarlah daerah penyelesaian pertidaksamaan
kuadrat y > x2 – 8x + 12 jawab :
(1) Tititk potong dengan sumbu-X syarat y = 0
x2 – 8x + 12 = 0
(x – 6)(x – 2) = 0
x = 6 dan x = 2 Titik potongnya (2, 0) dan (6, 0)
(2) Tititk potong dengan sumbu-Y syarat x = 0
y = x2 – 8x + 12
y = (0)2 – 8(0) + 12 y = 12 Titik potongnya (0, 12)
(3) Menentukan titik minimum fungsi y = x2 – 8x + 12
4) Gambar daerah penyelesaiannya (Daerah yang diarsir adalah daerah penyelesaian)
Terkadang suatu fungsi kuadrat dapat ditentukan jika
diketahui beberapa unsurnya, yaitu
a. Jika fungsi kuadrat diketahui titik potong dengan
sumbu x yaitu (x1 , 0) dan (x2 , 0) maka persamaannya adalah f(x) =
a(x – x1)(x – x2)
b. Jika suatu fungsi kuadrat diketahui titik
baliknya P(p , q), maka persamaannya adalah f(x) = a(x – p)2 + q
Aturan ini dipakai untuk menyusun pertidaksamaan
kuadrat jika diketahui gambar daerah penyelesaiannya.
contoh soal:
Pada sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat, kedua
pertidaksamaan tersebut (linier dan kuadrat) dipadukan dalam satu sistem
koordinat Cartesius. Sehingga daerah penyelesaiannya adalah irisan dari daerah
penyelesaian pertidaksamaan linier dan pertidaksamaan kuadrat.
contoh soal :
1. Gambarlah daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan 2x + 3y ≥ 12 dan y ≤ –x2 + 2x + 8 dalam tata koordinat
Cartesius, Jawab
Pertama akan digambar daerah penyelesaian 2x + 3y ≥ 12
Selanjutnya digambar juga daerah penyelesaian y ≤
–x2 + 2x + 8, langkah :
Menentukan tititk potong dengan sumbu-X syarat y = 0
–x2 + 2x + 8 = 0
x2 – 2x – 8 = 0
(x – 4)(x + 2) = 0
x = –2 dan x = 4 . Titik potongnya (–2 0) dan (4, 0)
Menentukan tititk potong dengan sumbu-Y syarat x = 0
y = –x2 + 2x + 8
y = –(0)2 + 2(0) + 8 y = 8 . Titik potongnya (0, 8)
Menentukan titik maksimum fungsi y = –x2 + 2x + 8
menggambar daerah penyelesaiannya (Daerah yang
diarsir adalah daerah penyelesaian)
Irisan dari kedua daerah penyelesaian tersebut merupakan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan 2x + 3y ≥ 12 dan y ≤ –x2 + 2x + 8
Gambar daerahnya adalah sebagai berikut:
Komentar
Posting Komentar